Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT. dan juga gotong royong untuk mewujudkan taqwa ini dalam diri kita, keluarga kita, dan seluruh umat Baginda Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT. tidak hanya memerintahkan kita untuk mengamalkan agama, tetapi juga memerintahkan kita untuk gotong royong dalam menjalankan agama. Inilah ciri khas orang-orang yang diridhoi oleh Allah SWT. yaitu selalu tolong-menolong menjalankan agama. Dan diantara sifat-sifat orang yang dimurkai oleh Allah SWT. yaitu selalu mengganggu orang yang menjalankan agama.
Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Allah SWT. memerintahkan kita gotong royong menjalankan agama . Allah SWT. berjanji dengan adanya gotong royong, Allah SWT. akan menurunkan pertolongan-Nya kepada umat ini, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW : yadullaahi ma’al jama’ah (pertolongan Allah bersama dengan jamaah). Jamaah yaitu orang-orang yang memiliki pemikiran dan tujuan yang sama yaitu gotong royong untuk menghidupkan agama.
Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Hari ini ahli-ahli bathil, orang orang yahudi, Nasrani dan orang-orang yang tidak menyukai agama Allah, bekerja sama di seluruh dunia untuk menghancurkan umat ini, untuk merusak umat Islam.
Dari segala arah, dari timur sampai barat, dari kanan kekiri, siang dan malam ahli-ahli bathil berusaha untuk menghancurkan umat ini, untuk merusak umat ini.
Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Apakah belum cukup untuk pelajaran bagi orang-orang Indonesia, hari demi hari jumnlah umat Islam makin berkurang. Tetapi aneh, sebagian orang-orang Islam di negara ini, siang dan malam malah sibuk memikirkan diri sendiri. Bukan hanya itu bahkan mereka berusaha menghalang-halangi, merintangi orang yang menjalankan kebaikan dan mereka berusaha menyulutkan api pertikaian dan permusuhan
Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Inilah perkara yang menjadikan gembira ahli-ahli bathil dan menjadikan susah orang-orang yang saying kepada umat ini.
Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Mengapa Allah mensyari’atkan Sholat Jum’at ? dan mengapa pula Allah mensyari’atkan jamaah ?
Sesungguhnya di antara maksudnya adalah supaya umat Islam rukun dan bekerja sama untuk menghidupkan agama.
Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Walaupun seseorang itu ibadahnya sangat tinggi, tetapi bila kesenangannya untuk memecah belah umat, maka diharamkan oleh Allah untuk masuk surga.
Diceritakan dalam sebuah hadits : Di akhirat, ada seseorang yang memiliki amal-amal kebaikan, akan tetapi dia dimasukkan ke dalam neraka yang paling bawah. Dia berteriak-teriak, “Mengapa saya dimasukkan ke dalam neraka yang paling bawah, padahal saya tidak pernah berbuat keburukan ?.” Para malaikat pun menjawab, “Karena kamu pernah mengucapkan satu kalimat yang dengan kalimat itu menjadikan perpecahan beribu-ribu orang, inilah adzabmu sekarang !.” Sebaliknya ada orang yang amalnya lemah, tetapi dia dimasukkan ke dalam surga yang sangat tinggi. Dia bertanya,”Apa sebabnya saya dimasukkan ke dalam surga yang tinggi?” para malaikat menjawab,”Sebab kamu pernah mengucapkan satu kalimat yang dengan kalimat itu menjadikan bersatunya orang-orang Islam.”
Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Marilah kita menjalankan agama dan bergotong royong menjalankan agama. Karena orang-orang ahli bathil juga bergotong royong untuk merusak kita, merusak anak cucu kita, merusak kampong-kampung kita, merusak Negara kita, dan seluruh umat Islam di dunia.
Hadirin yang di muliakan Allah SWT.
Sekarang ini waktunya bagi umat Islam untuk berusaha sungguh-sungguh dalam bekerja sama menjalankan agama. Di rumah-rumah, di masjid-masjid, di kampong-kampung, di Negara ini, dan seluruh umat Islam di seluruh alam menghidupkan agama Allah SWT. sehingga umat ini selamat dalam menjalankan agama dan masuk surga dengan berbondong-bondong. Sebagaimana yang di firmankan oleh Allah SWT.,
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”.(S. Az Zumar : 73)
(Sumber: Khutbah Jumat K.H. Uzairon “Kerjasama Menghidupkan Agama”)
Baca Juga:
- Bayan KH Uzairon Yakin dan Akhlak dalam Dakwah
- Petunjuk Hidup Mulai Lahir Hingga Wafat
- KH UZAIRON – Pembahasan Khusus Tentang Salafi Wahabi Part 1 dan 2
- Bayan Masturoh oleh Mufti Lutfi al Banjari
- Bayan Maulana Saad
- Bayan Masyaikh Pakistan di Masjid Kebun Jeruk
- Bayan Pentingnya Usaha Atas Iman
- Bayan Usaha Dakwah Usaha Nubuwah
- Bayan Ustad Lutfi
- Bayan KH Uzairon
- Bayan Maulana Tariq Jamil Pakistan Terjemah Text Indonesia
- Bayan Maulana Mustaqiem di Nizamuddin
- Bayan Masturoh
- Bayan Maulana Saad Al Kandahlawi
- Bayan KH Mukhlisun
- Ceramah KH Uzairon Dunia Sebagai Ujian
- Bayan Hidayah Rasulullah kepada Sahabat
- 83 Bayan KH Uzairon di Youtube Semoga bermanfaat
- Kisah Orang Lama Mewat Saat Bayan Di Hadapan Seluruh Ulama India
- Bayan KH Uzairon Memikirkan Persiapan Akhirat
- Bayan KH Uzairon Kerjasama Menghidupkan Agama
- Bayan Perpulangan Santri 14 Juli 2014 pesan KH Uzairon
- Bayan KH Uzairon Temboro
Masya Allah.. sangat menyentuh hati
SukaSuka